Taubatlah Sebelum Terlambat

Sinopsis:

Sikap persahabatan yang tulus dan intrik serta iri di antara anak-anak sekolah merupakan fokus cerita dalam buku ini. Nita tetap mau bersahabat dengan Nina yang ayahnya dipenjara akibat salah tangkap dan salah hukum. Untuk membantu neneknya di desa, Nina berhasil menjadi penemu Tungku Dedak dengan bahan bakar kulit padi dan sepotong kayu. Berkat penemuannya itu, Nina menjadi terkenal. Aini yang merasa iri, merencanakan dan berbuat sesuatu yang jahat untuk menyusahkan dan mempermalukan Nina. Pada waktu jam istirahat dan semua teman di luar kelas, Aini mengambil pulpen dan penggaris dari tas teman, kemudian memindahkannya ke dalam tas Nina. Akan tetapi, Nita yang mengawasi gerak-gerik Aini mengetahui tindakan jahat tersebut. Bagaimanakah kisah Nina, Aini, dan Nita selanjutnya, ikuti dengan membaca buku ini! Selamat membaca!